Selasa, 27 September 2011

Pribadi dengan kinerja tingkat tinggi

Mengerjakan sesuatu yang benar lebih penting daripada mengerjakan sesuatu dengan benar (Drucker dalam cox dan Hoover, 2002). Berdasarkan pada pernyataan Drucker tersebut jelaslah bahwa mengetahui suatu hal yang akan kita kerjakan adalah hal yang benar merupakan syarat yang penting. Dalam ilmu Psikologi Pendidikan, telah diketahui bahwa tujuan seseorang akan mempengaruhi motivasinya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka kita perlu menetapkan langkah-langkah yang benar dalam pencapaiannya. Danny cox dan John Hover dalam bukunya Menangkap hari 7 langkah untuk mencapai hal-hal yang luar biasa di dalam dunia yang biasa-biasa, menyatakan bahwa orang-orang sukses adalah orang yang menggunakan proses kinerja tingkat tinggi. Menurut Cox dan Hoover (2002), awal dari proses kinerja tingkat tinggi yaitu menetapkan tujuan yang ingin dicapai dan mengembangkan strategi pencapaian. Belajar tak hanya dengan membaca atau hanya di kelas. Dalam setiap hal dan setiap saat kita perlu belajar, bukan hanya untuk menambah wawasan atau pengetahuan. Tetapi dengan belajar kita dapat meningkatkan kemampuan hidup (life skill). Sama halnya dengan belajar Humanistics Studies 1, banyak hal atau ilmu mengenai interaksi sosial dan individu itu sendiri yang akan dibahas lebih dalam. Kesulitan yang akan dihadapi dalam mata kuliah ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi pribadi berkinerja tingkat tinggi. Sebagai langkah awal menjadi pribadi yang berkinerja tingkat tinggi, saya memutusjkan untuk menetapkan beberapa ekspektasi dalam mata kuliah Humanistics Studies 1 diantaranya mendapatkan nilai yang memuaskan dan memahami setiap proses pelaksanaan perkuliahan serta materi yang diberikan. Proses kedua stelah menentukan tujuan yaitu mengembangkan strategi pencapaian. Dalam hal ini saya merasa perlu waspada terhadap pembuang waktu. Peter F. Drucker (dalam Cox & Hoover, 2002), menyatakan bahwa kita tak akan mampu mengelola apapun sebelum kita mampu mengelola waktu. Ada dua pembuang waktu yang akan saya kenali lebih dalam dan patut saya waspadai, yaitu menunda pekerjaan dan tidak mendengarkan. Kedua hal ini termasuk kedalam hambatan tercapainya tujuan atau ekspektasi dalam perkuliahan Humanistics Studies 1. Lingkungan dalam proses pembelajaran merupakan unsur yang penting agar tercipta sebuah pembelajaran yang effektif. Dalam hal ini, lingkungan bukan hanya alam tetapi juga interaksi antar komponen yang ada dalam proses pembelajaran tersebut. Dengan begitu tanggapan atau reaksi mahasiswa terhadap dosen maupun mahasiswa lain sangat diperlukan. Tanggapan atau reaksi di sini berupa kritik dan saran yang membangun. Karena pada dasarnya belajar bukan kegiatan yang monoton dengan bahan yang tidak berkembang. Proses pembelajaran yang aktif dengan bahan ajar yang dinamis akan menjadikan daya tarik tersendiri. Sumber: Cox, D., & Hoover, J. (2002). Menangkap hari tujuh langkah. Franklin Lakes: Career Press.